Santunan dan Pemberian Paket Budikdamber Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Yatim Duafa di Kala Pandemi

Kondisi pandemi covid-19 di Indonesia belum memperlihatkan titik terangnya,  ekonomi negara ini justru diberitakan semakin melemah karena daya beli masyarakat yang semakin  rendah. Bagaimana tidak, ribuan karyawan telah berhenti bekerja dan mayoritas penggiat UMKM hingga usaha kecil pun terkena dampaknya. Bagi masyarakat yang berada pada garis ekonomi menengah kebawah, kesulitan mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sangatlah dirasakan.

Tak perlu melihat jauh, gambaran kesulitan ekonomi yang begitu besar dapat kami saksikan tengah dialami orang-orang terdekat kami, yaitu para orang tua anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa binaan GIM Foundation. Program bantuan sembako telah kami laksanakan, namun kami tahu mereka butuh hal lain yang sifatnya lebih memandirikan, dan memberikan efek jangka panjang. Tercetuslah program Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) yang kami laksanakan pada tanggal 4 Oktober 2020 lalu.

Budikdamber adalah teknik budidaya ikan dan sayuran sekaligus di dalam sebuah ember. Keunggulan dari cara beternak ikan ini diantaranya: (1) Tidak membutuhkan lahan yang luas (2) Menghasilkan hasil panen ikan dan juga sayuran (3) Mudah dalam perawatan. GIM Foundation sendiri memilih ikan lele untuk dibudidayakan mengingat jenis ikan ini dapat mudah bertahan pada kadar oksigen yang rendah, serta mudah dalam proses pemasarannya.

Bentuk bantuan yang diberikan melalui program untuk 50 keluarga yatim-dhuafa ini adalah santunan untuk anak dan paket usaha budidaya ikan berupa ember beserta segala perlengkapannya, pakan, bibit ikan lele, dan bibit sayuran. Untuk memantau perkembangan dan menjalin komunikasi dengan para penerima manfaat, dibuatkan grup bersama antara praktisi budikdamber dan para penerima manfaat menggunakan aplikasi Whatsapp. Jika telah sampai pada waktu panen nanti, tim relawan GIM Foundation yang bertangung jawab pada program ini juga akan membantu untuk memasarkan hasil panen warga.

Tujuan utama dari program Budikdamber oleh GIM Foundation ini adalah untuk mewujudkan ketahanan pangan di kala pandemi. Kami berharap, warga yang diberikan bantuan kembali memiliki semangat dan harapan baru di tengah keterpurukan yang sedang dialami. Siapa yang tahu, jika berawal dari satu ember ini, kedepannya mereka dapat mengembangkannya lagi menjadi tiga ember, sepuluh ember, hingga menjadi para pengusaha ikan yang berhasil. Selain itu, tentunya hasil sayur maupun ikan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan protein dan gizi keluarga. Anak-anak pun dapat belajar tentang pentingnya disiplin memberikan pakan, membersihkan kolam, serta mewujudkan kemandirian melalui sebuah upaya budidaya ikan.

Alhamdulillah, kami bersyukur program ini mendapat dukungan dari para donatur yang memiliki kepedulian yang besar pada sesama. Bapak RT dan RW setempat dan masyarakat pun menyambut baik dan senantiasa selalu siap untuk membantu dan menyukseskan program ini.

Kami memohon doa agar upaya kecil yang kami lakukan ini dapat membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan bersama. Tak sabar pastinya melihat senyum bahagia mereka melihat hasil panen ikannya. Kami juga menaruh harapan besar, agar apa yang kami lakukan ini bukan hanya dapat membantu meningkatkan kondisi ekonomi para penerima manfaat, namun juga mampu memberikan inspirasi bisnis yang dapat mereka jalankan nantinya. Gelorakan Masyarakat, Mandirikan Bangsa!