Edukasi Yatim-Dhuafa di Gelora Gizi Nasional YGIM

Memperingati hari gizi nasional yang jatuh pada bulan Februari, Yayasan Gelora Insan Mandiri kembali menggelar santunan yatim dan duafa dengan tema ‘Gelora Gizi Nasional’ pada tanggal 28 Februari 2019. Acara ini dihadiri oleh 30 adik-adik yatim dan duafa binaan YGIM yang tinggal di lingkungan sekretariat YGIM, para wali yatim, tokoh masyarakat yakni, Ketua RT 001 (Bapak Sutiyono), Ketua RT 002 (Bapak Muhidin), dan pemuka agama (Bapak Ruhul Amin), juga para relawan yang selalu siap menjalankan misi-misi kemanusiaan.

Sejak pukul 15.00 WIB adik-adik peserta santunan sudah hadir di rumah gelora bersama dengan para pendamping mereka. Petugas registrasi menyambut mereka dengan ramah sembari membagikan kotak makanan ringan dan tanda pengenal.

Jalannya Acara :

Acara dimulakan tepat setelah melaksanakan shalat ashar berjamaah, yakni pukul 16.00. Kak Aryo dan kak Septi selaku MC menyapa para adik-adik dan tamu undangan, sekaligus membuka acara ‘Gelora Gizi Nasional’ dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh ketua YGIM, yaitu bapak Putro Cahyo Wijayanto, S.E. Pada sambutannya, beliau mengucap syukur karena dapat konsisten mengadakan santunan yang selalu dibarengi dengan pemberian edukasi untuk adik-adik yatim dan duafa dengan berbagai tema. Pada kesempatan tersebut bapak ketua YGIM juga mengumumkan kepada hadirin perihal program baru YGIM bernama ‘Gelora Cerdas Duafa’ yang telah terlaksana pada awal bulan Februari dan mendapat sambutan baik dari masyarakat. Pak Putro Cahyo menyampaikan bahwa pendidikan tambahan untuk yatim dan duafa ini adalah suatu permulaan. Kedepannya, YGIM bercita-cita memiliki lembaga pendidikan formal yang fokus mempelajari tentang dunia agraris dan kemaritiman. Keinginan ini didasari atas kesadaran bahwa Indonesia adalah negara yang dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, terutama kekayaan alam bawah laut.

Selain menjelaskan program pendidikan, bapak ketua juga menyampaikan program YGIM yang akan datang, yaitu Gelora Masyarakat Mandiri yang insyaAllah akan dimulakan pada bulan Maret. Sebagai penutup sambutan, beliau memohon do’a pada seluruh hadirin dan adik-adik binaan agar semua yang dicita-citakan YGIM dapat terlaksana.

Sambutan selanjutnya dari bapak pembina YGIM, yaitu bapak Denny Rahadian, S.E. Beliau mengawali sambutan dengan menyapa adik-adik dan para tamu undangan, termasuk para pengawas YGIM. Pak Denny mengatakan, “YGIM ini selalu diawasi oleh tim pengawas, jadi tidak bisa macam-macam.” Pada sambutannya di acara tersebut, pak pembina menjelaskan bahwa memang sepatutnya manusia memperhatikan makanannya. Mulai dari cara menanam, mengolah, hingga memakannya, karena perintah mengonsumsi makanan sehat sebenarnya juga terdapat dalam ayat Al-Qur’an.

Sambutan terakhir disampaikan oleh wakil aparatur masyarakat, yaitu bapak Muhidin selaku ketua RT 002. Beliau mengucapkan terimakasih karena YGIM telah memberikan perhatian pada warga sekitar, terutama pada anak-anak yatim dan duafa. Beliau juga mendoakan agar YGIM terus maju sehingga selalu dapat berkontribusi bagi masyarakat.

Selanjutnya adalah acara inti yang ditunggu-tunggu oleh semua adik-adik, yaitu dongeng dengan tema pentingnya makanan bergizi. Kehadiran kak Maulana disambut riuh tepuk tangan dari adik-adik peserta. Tepuk tangan dan teriakan mereka semakin keras saat kakak pendongeng menampilkan aksi sulap. Setelah sukses membuat adik-adik terpukau, kak Maulana mulai mendongeng ditemani oleh boneka paus. Cerita yang kocak dan suara-suara lucu yang dibuatnya membuat anak-anak tak kuasa menahan tawa. Tak hanya adik-adik yatim yang terlihat sangat bergembira, para pendamping dan tamu undangan pun turut menikmati sajian hiburan oleh kak Maulana tersebut.

Selepas sesi dongeng, MC mempersilahkan bapak Baihaki untuk melanjutkan acara selanjutnya, yaitu pembacaan doa donatur. Dengan khusyu semua hadirin dan adik-adik menengadahkan tangan dan mengaminkan doa-doa yang dibacakan oleh bapak relawan YGIM tersebut. Sesi doa dilanjukan oleh bapak H. Ruhul Amin.

Tak terasa sampailah pada penghujung acara ‘Gelora Gizi Nasional’, yaitu santunan dan pembagian bingkisan untuk adik-adik yatim dan duafa. Bapak pembina YGIM, bapak ketua, donatur yang hadir, serta para relawan memberikan amplop santunan dan juga bingkisan kepada semua peserta yang hadir pada acara hari itu. Alhamdulillah sebelum adzan magrib berkumandang, acara telah selesai dilaksanakan. Semua peserta dan tamu undangan meninggalkan rumah gelora dengan suka cita.

Yuk terus Gelorakan Masyarakat, Mandirikan Bangsa !!!