YGIM percaya bahwa anak-anak yatim/piatu maupun duafa akan lebih baik jika tinggal bersama dengan keluarganya. Bagaimana pun kondisi keluarga tersebut. Untuk itu, YGIM secara rutin mengadakan santunan untuk anak-anak yatim dan duafa sebagai bentuk suport kami pada keluarga agar anak-anak tetap dapat merasakan kasih sayang keluarganya.
Bulan Maret ini, Alhamdulillah YGIM berkesempatan mengadakan dua kegiatan santunan dengan tema yang berbeda. Pada tanggal 16 Maret lalu, bersama komunitas Gerakkan Indonesia, anak-anak yatim binaan YGIM telah mengikuti acara bertajuk Kakak-Adik berbagi. Alhamdulillah, sepulangnya dari acara tersebut, adik-adik kami sangat bahagia dan mendapatkan semangat baru untuk mengejar mimpi.
Event yang kedua dilaksanakan hari Minggu, 31 Maret 2019 di sekretariat YGIM yang kami beri nama Rumah Gelora. 30 anak yatim dan duafa, yang diantaranya merupakan murid Gelora Cerdaskan Anak Bangsa (Program pendidikan di YGIM) hadir untuk melakukan istighosah dan doa bersama dengan para volunteer YGIM. Turut hadir pula bapak RT setempat, ibu ustadzah Khoiriawati, dan bapak ustadz Nanang Maulana sebagai pengisi tausiyah dan pemimpin doa istighosah.
Setelah dibuka oleh MC, yaitu Kak Septi dan Kak Laila, acara dilanjutkan dengan pembacaan Kalam ilahi yang merdu oleh Kak Yadi dan Sari tilawah oleh Kak Makiyah. Selanjutnya sambutan-sambutan oleh Kak Mukhlis selaku wakil ketua YGIM dan Bu ustadzah Khoiriawati, pemimpin Rumah Tahfidz Fikri Al Khoiri.
Kak Mukhlis menyampaikan bahwa program Gelora Cerdaskan Anak Bangsa sudah berjalan dengan baik, dan menghimbau para orang tua wali yatim dan duafa untuk mendaftarkan putra-putrinya agar mendapatkan kemampuan tambahan, yaitu bahasa Inggris gratis. Di samping itu, Ia juga mengajak adik-adik untuk terus bersemangat belajar mengejar cita-cita nya, dan tak lupa untuk selalu berdoa bagi dirinya, orang tuanya, dan untuk negaranya.
Ibu ustadzah Khoiriawati juga menyampaikan hal yang sama, yaitu mengajak adik-adik agar selalu semangat dan percaya diri mengejar mimpi, meski mungkin orang tuanya kurang lengkap, atau terbatas dalam hal ekonomi.
Acara selanjutnya yaitu pembacaan doa donatur. Adik-adik yang sudah pandai membaca membacakan satu per satu harapan dari para donatur dan diaminkan seluruh hadirin yang hadir pada hari itu. Semua berharap, apa yang menjadi keinginan orang-orang dermawan tersebut diijabah oleh Allah SWT. Amin. Usai pembacaan doa donatur, ustadzah Khoiriawati memimpin untuk bershalawat. Seluruh tamu dan adik-adik secara spontan mengikuti, sehingga suara shalawat membahana hingga ke sekitar rumah gelora.
Shalawat dilanjutkan doa istighosah bersama yang dipimpin oleh ustadz Nanang Maulana. Semua hadirin turut berdoa dengan khusyuk. Tausiyah yang kocak menutup sesi bersama ustadz Nanang Maulana. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian santunan, makanan, dan paket sembako untuk anak-anak yatim dan duafa.
Alhamdulillah acara istighosah dan doa bersama YGIM berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan apapun. Kami ucapkan syukur dan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, terutama para donatur dan relawan. Semoga saudaraku sekalian mendapat limpahan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Amin…