Menurut World Health Organization (WHO), lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang berumur 60 tahun atau lebih. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menyatakan bahwa, ada setidaknya 30,16 juta jiwa penduduk lanjut usia di Indonesia pada 2021. Penduduk lansia ini adalah kelompok penduduk yang sudah tidak produktif, dan juga rentan terhadap permasalahan kesehatan. Oleh sebab itu perlu mendapatkan perhatian khusus.
Berdasarkan informasi dari https://pusdatin.kemkes.go.id/, dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis manusia mengalami penurunan akibat proses penuaan sehingga penyakit tidak menular banyak muncul pada lanjut usia. Selain itu masalah degeneratif menurunkan daya tahan tubuh para lansia, sehingga membuat mereka rentan terkena infeksi penyakit menular.
Hasil Riskesdas 2013, penyakit terbanyak pada lanjut usia adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, artris, stroke, Penyakit Paru Obstrukf Kronik (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM).
Bagi lansia yang tidak memiliki masalah ekonomi, penurunan kesehatan dan peyakit dapat ditangani dengan sering melakukan check-up ke dokter, mengonsumsi makanan sehat, maupun menjalani berbagai pengobatan. Namun berbeda dengan lansia dari golongan warga prasejahtera. Kondisi ekonomi yang terbatas terkadang membuat mereka enggan memeriksakan diri ke dokter, sehingga mereka sering tidak mengetahui jika terserang suatu penyakit sehingga lambat laun sakit yang diderita menjadi semakin bertambah parah tanpa adanya penanganan.
Keprihatinan terhadap nasib para lansia di Indonesia ini menggugah kami untuk memberikan perhatian lebih pada lansia melalui program kesehatan yang dikhususkan untuk lansia dhuafa. Niat baik ini mendapatkan sambutan dari Gerakan Lembaga Sosial Indonesia (GELASI), sehingga terbentuklah kerja sama dalam pengadaan Road Show Mobil Sehat dengan layanan kesehatan berupa:
Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini dihadiri oleh 70 peserta lansia, melebihi yang ditargetkan panitia yaitu 50 lansia dhuafa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan mendapat apresiasi dari tamu undangan, diantaranya adalah: Ketua RW 07 Cinere, Kepala Desa Kelurahan Cinere,seerta Babinsa Cinere Depok. Mereka semua berharap agar silaturahmi yang telah terjalin antara GIM Foundation dan keurahan Cinere terus terjalin, dan selalu dapat bersinergi untuk program-program yang bermanfaat bagi warga Cinere.
Selain apresiasi dari aparatur desa, peserta pemeriksaan kesehatan yang hadir juga turut memberikan kesannya. Bu Bawon, warga Cinere menyampaikan, “Saya kan nggak pernah sebelumnya cek kesehatan. Di sini saya dicek darahnya dan dikasih penyuluhan juga, dan baru tahu ada penyakit. Jadi saya tahu sekarang, jadi saya bisa menjaga pola makan, pola tidur, untuk menjaga kesehatan”.
Kami mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang telah berjibaku, dan mensukseskan kegiatan ini. Semoga segala lelah menjadi lillah, dan semoga GIM Foundation terus amanah dalam menyalurkan kebaikan.
