Rasa syukur yang sebanyak-banyaknya kami haturkan kepada Tuhan YME, karena atas se-izin Nya lah YGIM dapat merayakan peringatan Hari Anak Nasional dengan tema “Asyiknya Bermain Tanpa Gadget”.
Pagi yang cerah, kicauan burung gereja dan suasana lingkungan yang bersahabat, merupakan pertanda akan kelancaran acara sosial YGIM yang terselenggara di hari minggu (29 Juli 2018). Disaat para orang tua memulai libur pekanan untuk bertamasya atau sekedar jalan-jalan bersama anak-anak mereka, para pengurus dan relawan YGIM dengan segenap ketulusan menyiapkan waktu untuk menghibur dan memberikan edukasi berkonsep “Fun and Learning” kepada anak-anak Yatim dan Dhuafa dari Rumah Tahfidz Fikri Al Choiri – Pengasinan – Depok.
Keriuhan dan ramainya senda gurau mereka menandakan betapa begitu antusias nya mereka menyambut kedatangan kakak-kakak YGIM. Ketika jam dinding yang berada di tempat penuh rahmat Tuhan itu menunjukan pulkul 09.00 WIB, maka pada saat itu juga kak Wahyu selaku MC menyambut anak-anak dengan senyum serta salam khas anak-anak yang menghibur dan mencairkan suasana.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kak Cahyo, yang tampil jenaka dalam menjelaskan tujuan dari pentingnya bermain tanpa Gadget. Senyum dan anggukan kepala yang ditunjukan oleh anak-anak serta para ibu-ibu yang mengantar, menandakan bahwa poin-point penting penyampaian kak ketua YGIM telah tersampaikan dengan baik. Tak lupa ustadjah tercinta mereka juga memberikan kata-kata pengingat dan penyemangat untuk mensukseskan acara pagi itu. Salam penutup dari Ustadjah yang memiliki nama lengkap Hj. Choiriawati, S.Pd.i juga sekaligus menandakan dimulainya acara puncak hari itu. Keceriaan tampak terlihat diwajah mereka. Semangat dan pendidikan sportif akan mereka dapatkan pagi ini kelak menjadi bekal mereka dalam menghadapai masa hadapan.
Kak Chacha yang kesehariannya berprofesi sebagai instruktur Aerobic mengambil alih komando acara, dan memulai acara pemainan rakyat dengan melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu. Gerakan pemanasan ringan itu mulai membuat anak-anak bekeringat, namun tidak sedikitpun mengurangi niat mereka untuk segera beraksi dalam permainan yang disuguhkan oleh tim kreatif YGIM.
Musik gembira khas anak-anak mulai dimainkan oleh kak Agung. Suasana Asyiknya Bermain Tanpa Gadget mulai terasa. Permainan balap bakiak adalah lomba pertama yang menjadi tantangan anak-anak. Kak Muklish memberikan arahan aturan permainan, sementara kak Chacha mempraktikan bagaimana teknis memainkan lomba tersebut. Satu …., dua…. TIGAAAA, aba-aba kak Muklish memecahkan suasana dan menambah keseruan lomba, terlihat ada tim yang kompak dan ada pula tim yang tampak kagok menggerakan kaki pada sandal kayu abnormal itu :-), dan “yes” semua anak dan masyarakat sekitar yang turut menyaksikan tertawa lepas, tanda mereka terhibur dengan konsep acara YGIM. Tiga permainan lainnya yakni, permainan Ular Naga, Gobak Sodor dan Boi boi-an juga menambah seru acara dan kesenangan anak-anak.
Tak terasa acara pemainan telah berlangsung selama 2 jam. Keringat anak-anak terlihat bercucuran, pakaian mereka mulai terlihat berdebu dan nafas mereka mulai terengah-engah. Kak Cahyo memberi sinyal bahwa acara bermain telah usai, dan anak anak harus bersitirahat dan kembali masuk ke dalam ruangan. Sambil menikmati snack, kak Wahyu menanyakan kesan-kesan dari perwakilan anak-anak. Hasilnya mereka sangat senang, dan baru kali ini merasakan bahwa lebih asyik bermain dengan teman dibandingkan bermain dengan gadget. Ucapan terimakasih turut mereka haturkan kepada kakak-kakak YGIM yang membuat kesenangan mereka menjadi terwujud.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang di pimpin oleh kak Baihaqi. Doa dan harapan para Donatur YGIM dibacakan satu persatu dan di-amiini oleh anak-anak yatim dan seisi rungan yang hadir. Ketiadaan suara kendaraan disekitar lingkungan, menambah suasana khusyuk pembacaan doa-doa tersebut. Lafal Hamdallah menutup sesi pembacaan doa, dan acara dilanjutkan dengan pembagian santunan uang tunai dan perlengkapan sekolah yang telah disiapkan kak Henny dan tim kreatif YGIM.
Setelah semua amanah donatur tersampaikan, kotak hidangan bertuliskan Pagi Sore menjadi penambah energi dan semangat anak-anak dan semua yang hadir untuk terus menghadapi tantangan masa depan dengan optimis. Terimakasih kami haturkan kepada RM Pagi Sore – BSD – Tangerang yang telah menyiapkan hidangan spesial untuk seluruh yang hadir hingga hajat YGIM ini berjalan sempurna.
Kami segenap pengurus dan anak-anak didik kami (yatim dan dhuafa) mendoakan , semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kesehatan yang paripurna, rizky yang terus melimpah dan kebahagiaan yang diimpikan kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada YGIM. Dan tak lupa pula, kami haturkan berjuta-juta terimakasih kepada para donatur atas amanah yang dipercayakan kepada kami. Insya Allah seluruh amanah tersampaikan tanpa ada kekurangan sedikitpun.
Mari GELORAKAN MASYARAKAT MANDIRIKAN BANGSA
INDONESIA HARUS KUAT !!!
CIPTAKAN GENERASI EMAS !!!
