GIM Foundation Selenggarakan Santunan, Doa Bersama, dan Pembagian 150 Paket Sembako untuk yatim dan Duafa
Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa dalam Islam yang selalu diperingati oleh umat Islam setiap tahun. Pada peristiwa ini Rasulullah bertemu dengan Allah SWT secara langsung untuk menerima perintah shalat 5 waktu.
GIM Foundation selalu mengadakan peringatan peristiwa bersejarah ini, karena kami berharap, anak-anak binaan memahami kejadian-kejadian penting yang dialami Nabi Muhammad SAW. Terlebih lagi, pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini, Rasulullah pertama kali mendapatkan perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sebagai tiang agama Islam.
Anak-anak perlu mengetahui asal-usul perintah shalat, mengapa mereka harus mengerjakannya setiap hari, dan apa ganjaran bagi yang mengerjakan ataupun yang meninggalkannya. Pemahaman tersebut dapat selalu diulang agar terpatri dalam pikiran anak-anak melalui peringatan Isra’ dan Mi’raj.
Acara ini dilaksanakan di 6 titik Rumah Literasi GIM Foundation, di anataranya Pondok Cabe Tangerang Selatan, Sawangan, Beji Depok, Cinere, Bekasi, dan Baubau Sulawesi Tenggara. Acara dilaksanakan serentak menggunakan aplikasi komunikasi jarak jauh zoom.
Setelah mendengarkan tausiyah dan berdoa bersama, anak-anak diberi santunan dan juga paket sembako berisi beras, minyak, gula, garam, teh, susu, roti, tepung, dan telur. Bagi anak-anak yang tidak dapat hadir karena undangan dibatasi untuk menghindari kerumunan, paket sembako dibagikan oleh relawan GIM Foundation ke rumah-rumah yatim yang lokasinya di sekitar Rumah Literasi GIM Foundation.
Alhamdulillah anak-anak dan orang tuanya merasa sangat bersyukur atas bantuan santunan dan sembako yang didapatkan. Meski masa pandemi telah berjalan selama satu tahun, namun masih banyak keluarga pra sejahtera di luar sana yang masih mengalami kesulitan dalam pemenuhan bahan makanan sehari-hari, terutama keluarga anak yatim yang telah kehilangan kepala keluarga sebagai pencari nafkah utama.
Semoga bantuan dan sedekah kita mendapat ridho dari Allah SWT, dan kasih sayang kita pada anak-anak yang telah kehilangan ayahnya dapat menjadi wasilah dibukanya pintu surga bagi kita kelak. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.