Minggu, 22 April 2018 akan menjadi hari yang bersejarah bagi kami, Yayasan Gelora Insan Mandiri. Pada hari tersebut mimpi kami untuk mendirikan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan, dan juga agama, akhirnya dapat terwujud.
Alhamdulillah… Berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, bimbingan dari pembina, kerja keras pengurus, semangat para relawan, dan tentunya dukungan dari para donatur, acara peresmian Yayasan Gelora Insan Mandiri dapat berjalan dengan lancar dan berkesan. Acara ini dihadiri oleh 65 anak yatim dan duafa dari rumah belajar Hafiz/Hafizah dan dari lingkungan Masjid Nurul Hidayah, Limo, Depok.
Pada pukul 08.00 WIB, adik-adik yatim dan duafa peserta lomba menghias celengan dan santunan mulai berdatangan. Disambut oleh para pengurus serta diiringi lantunan shalawat dari grup marawis Al Balad.
Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh MC dengan pelafalan basmalah bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Namun sebelum mulai mengumandangkannya, pembawa acara terlebih dahulu menjelaskan makna yang ada dalam lagu kebangsaan Indonesia tersebut. Tidak banyak yang menyadari bahwasanya setiap stanza dalam lagu Indonesia Raya sebenarnya mengandung doa. Stanza pertama adalah doa agar Indonesia tetap bersatu, stanza ke-2 merupakan doa agar bangsa Indonesia selalu diliputi rasa bahagia, dan stanza terakhir berisi harapan agar Indonesia terus abadi. Segenap tamu undangan dan peserta pun berdiri dan mulai menyanyikan bait demi bait lagu Indonesia Raya 3 stanza dengan lantang dan penuh penghayatan sebagai bukti cinta dan doa bagi tanah air.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Alqur’an dan sari tilawah. Didengarkan dengan khusyuk oleh seluruh hadirin. Kemudian serangkaian sambutan dari Ketua YGIM, Ketua RW setempat, Ketua DKM, dan dari Bapak Pembina Yayasan. Tepat pada pukul 09.45 WIB, acara inti potong tumpeng dilaksanakan. Tabuhan rebana dan riuh tepuk tangan menjadi penanda bahwa Yayasan Gelora Insan Mandiri (YGIM) telah resmi didirikan.
Selanjutnya adalah materi edukasi menabung yang dikemas dengan konsep fun learning. Anak-anak terlebih dahulu mendengarkan sebuah dongeng yang berisi pemahaman bahwa untuk meraih cita-cita dan mendapatkan keinginannya, mereka haruslah berdoa meminta kepada Allah dan juga berusaha. Salah satu usaha yang dapat mereka upayakan adalah dengan cara menabung.
Di waktu yang sama, para relawan menyiapkan segala peralatan untuk lomba kreasi celengan. Setelah sesi edukasi selesai, adik-adik peserta pun dengan antusias menghias celengan dari botol bekas dengan tinta timbul warna-warni. 15 kreasi terbaik kemudian mendapatkan hadiah bingkisan dan diminta secara simbolis memasukkan sebagian uang donasi ke dalam celengan barunya, diikuti oleh seluruh peserta adik-adik yatim dan duafa yang hadir. Bahagia terpancar dari senyum dan tawa mereka.
Acarapun berlanjut dengan pembacaan doa dari para donatur dan doa istighozah yang diamini oleh seluruh adik-adik yatim dan duafa beserta segenap tamu undangan. Sebelum dilakukan penutupan, adik-adik yatim dan duafa diberikan santunan, celengan, sembako dan alat tulis. Beberapa tokoh masyarakat dan relawan yang hadir turut berpartisipasi membagikan santunan. Akhirnya, pada pukul 11.15 WIB, seluruh rangkaian acara pun selesai dan ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama-sama.
Bismillah… semoga peresmian ini menjadi titik awal bagi kami untuk selanjutnya dapat menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi generasi Indonesia.
Gelorakan Masyarakat, Mandirikan Bangsa!!!
