Idul Adha atau biasa disebut Idul Qurban adalah hari besar Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada tahun ini, Idul Adha jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021. Pada hari raya ini, umat islam selalu melaksanakan penyembelihan hewan qurban. Kegiatan ini dilakukan sebagai keteladanan pada ketaatan Nabi Ibrahim AS yang sangat taat dalam menjalankan perintah Allah SWT, yaitu menyembelih Nabi Ismail AS, anak kandung yang sangat Ia sayangi.
Perintah untuk berqurban adalah perintah dari Allah langsung yang tertulis dalam Alqur’an Surat Al-Kautsar (108) 1-2). Ayat ini berbunyi:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” Surat Al-Kautsar (108) 1-2)
Penyembelihan hewan qurban pada hari raya Idul Adha berawal dari kisah Nabi Ibrahim yang sangat mendambakan seorang anak. Pada saat itu, umur Nabi Ibrahim sudah sangat tua, namun beliau dengan penuh keyakinan meminta kepada Allah melalui doanya.
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS Ash-Shafaat (37) : 100).
Allah pun mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Lahirlah nabi Ismail. Saat Ismail menginjak usia remaja, Nabi Ibrahim AS mendapatkan mimpi yang sangat meresahkan hatinya. Dalam mimpi itu Allah memerintahkannya untuk membunuh Ismail, anak yang sangat dikasihinya. Mimpi adalah salah satu perantara turunnya wahyu. Meyakini hal itu, Ibrahim pun dengan berat hati menemui Ismail dan menyampaikan mimpinya.
“Hai anakkku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu “maka fikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai Bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (QS Ash-Shafaat: 102)
Ismail yang merupakan anak shaleh pun menyetujui, dan meminta Bapaknya untuk melaksanakan perintah Allah. Keshalihan Nabi Ismail ini bahkan mendapatkan pujian dari Allah SWT.
“Dan ceritakanlah (Hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur’an. Sesungguhnya dia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.” (QS Maryam (19) : 54)
Mendengar kesediaan putranya, Nabi Ibrahimpun dengan hati yang berat bersiap untuk menyembelih putranya karena kesabaran dan ketaatan mereka pada Allah. Saat hendak mengayunkan pedangnya, tiba-tiba terdengar suara domba. Allah SWT menggantikan Ibrahim dengan seekor domba yang putih dan besar.
“Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS Ash-Shafaat (37) : 104:107).
Betapa bersyukur Nabi Ibrahim yang mendapatkan keajaiban dari Allah SWT. Perintah menyembelih putranya hanyalah ujian dari Allah untuk menguji seberapa besar rasa cinta dan ketakwaannya pada Allah SWT. Mereka adalah orang-orang yang sabar dan amat teruji ketakwaannya.
Berdasarkan sejarah inilah awal mula pelaksanaan qurban disunnahkan. Seluruh umat Islam di penjuru dunia melaksanakannya setelah melakukan shalat Idul Adha sebagai salah satu bentuk ikhtiar ketakwaan kepada Allah SWT.