Pengertian tentang Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi menjadi salah satu rutinitas yang dilakukan setiap tahunnya. Seluruh umat Islam memperingati perayaan ini dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. Ada banyak aktivitas yang akan dilakukan oleh beberapa orang ketika melakukan perayaan Maulid Nabi sendiri. Di mana perayaan ini akan dirayakan dengan membaca Al-Quran, mengikuti dan mengadakan kajian, membaca kisah Nabi dan laiunnya. 

Mengenal Pengertian tentang Maulid Nabi 

Pengertian tentang Maulid Nabi sendiri adalah mengingat akan hari kelahiran dari Nabi Muhammad SAW. Biasanya beberapa orang juga berkunjung ke Makkah dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW sendiri. Ada juga beberapa orang yang melakukan perayaan kelahiran Nabi ini dengan bersedekah dan melakukan banyak perayaan seperti gunungan, dan lain sebagainya. Semua orang memaknai kelahiran nabi Muhammad dengan penuh sukacita. 

Hikmah dari Maulid Nabi Muhammad 

Ada hikmah dari Maulid Nabi Muhammad seperti menghidupkan kembali semangat perjuangan dan meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW sendiri. Namun, perayaan Maulid Nabi sendiri adalah kegiatan yang akan meningkatkan syiar agama bukan beberapa kegiatan ritual tertentu. Adanya ritual tertentu inilah yang pada akhirnya membuat Maulid Nabi dikatakan sebagai bid’ah yang dilarang dan tidak membawa keberkahan. 

Apa makna dari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Setelah mengetahui pengertian tentang Maulid Nabi, maka Anda harus paham akan nilai-nilai bahkan makna dari Maulid Nabi itu sendiri. Beberapa nilai sekaligus maknanya adalah:

  • Nilai Spiritual 

Semua umat Muslim disarankan untuk selalu meningkatkan rasa cinta beliau kepada Nabi Muhammad SAW. Terlebih lagi jika kebahagiaan ini bisa diisi dengan sejumlah kegiatan-kegiatan keagamaan yang membuat ibadah umat Muslim kian meningkat. Bahkan Allah SWT dan juga malaikat sudah memberikan contoh agar kita selalu senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

  • Akhlak yang Terpuji 

Kelahiran Nabi Muhammad ini juga diharuskan untuk meningkatkan akhlak-akhlak terpuji dari umat Muslim. Biasanya saat Maulid Nabi sendiri akan ada beberapa beberapa kajian yang membahas tentang sifat nabi, bagaimana nabi berjuang, mencintai dan selalu melindungi sahabat-sahabatnya, dan lain sebagainya. 

  • Nilai Sosial 

Biasanya, beberapa perayaan yang dilakukan oleh umat Muslim sendiri seperti memberikan jamuan makan kepada beberapa orang bahkan kepada fakir miskin. Hal ini emmang dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki kepada para umat-NYA. Hal ini juga tercurah dalam Surah Al Insan ayat 8 sampai dengan 9. Berbagi kepada sesama juga sifat terpuji dari Nabi tanpa memandang siapa pun yang membutuhkannya. 

  • Nilai Persatuan 

Hikmah dan nilai dari adanya perayaan Maulid Nabi sendiri ini akan terjalin dengan adanya hikmat dan nilai persatuan. Menjalin silaturahmi adalah salah satu contoh baik yang juga sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad dan harus kita contoh sampai sekarang. Zaman dahulu, Shalahudin Al Ayubi sengaja mengumpulkan umat Islam untuk memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kekuatan sekaligus rasa persatuan dari pasukan Islam untuk menghadapi perang salib pada saat itu. Semoga dengan mengetahui pengertian tentang Maulid Nabi dan juga hikmah dari Maulid Nabi itu sendiri, juga bisa membuat umat Islam bahkan kita sendiri yang akan sadar untuk terus meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT dan selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri.